Blog Kajian Muslimah






Thursday, March 16, 2006
Bekal untuk Perubahan
Alhamdulillah, washolatu wasalamu `ala Rosulilah saw.Semoga pertemuan kita dalam KAMUS kali ini, di catat sebagai amal kebajikan yang dapat memperberat timbangan kebajikan untuk masuk ke surgaNya yang memangdi peruntukkan bagi hamba-hambaNya yang sholih dan mau memperbaiki diri.

Dalam moment pergantian tahun baru 1427 Hijriah ini selayaknya kita sebagaiumat Islam yang meramaikannya dengan membuat program dan bermuhasabah atas segala amalyang telah kita perbuat selama kita menghirup udara dengan gratis dari Allah Ta`ala.Dan dalam kesempatan ini, saya ingin mengajak terutama untuk saya pribadi juga saudara-saudara muslimah yang dirahmati Allah untuk memperbaiki diri untuk bekal kita dalam merajut benang-benang kehidupan dengan sisa umur yang tidak kita ketahuikapan ajal itu akan tiba. Tapi selayaknya kita mempersiapkannya dengan melakukan perubahan-perubahan.

Satu hal yang menjadikan tekad baik tidak pernah berbuah adalah mengandalkan perubahan datang dari luar.
Dalam melakukan perubahan ini diperlukan usaha denganberamal dan seni mengelola hidup karena tidak semua rencana baik berjalan mulus.Bisa jadi apa-apa yang telah kita rencanakan , terhambat atau tidak berhasil samasekali. Oleh karena itu kita membutuhkan kekuatan jiwa dalam melakukan perubahan."...Bawalah bekal,karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa"(QS 2:197). Dengan berbekal takwa, jiwa tak akan pernah kering.

Dengan kehidupan yang beraneka ragammasalah, dihadapi dengan shabar tidak berputus asa,qona`ah yang meredam ketidakpuasandan istiqomah yang mengikis dari perbuatan menyimpang.
Bekal yang cukup tidak akan berarti kalau perubahan belum menjadi pilihan. Jadi harus ada kesadaran dan memaksakan diri. Seperti, kalau susah untuk shaum sunnah,butuh paksaan agar bangun sahur dan menahan lapar dan haus juga hal-hal yang dapatmengurangi pahala shaum kita.
Menariknya, paksaan bisa datang dari luar diri, misalnya banjir,gempa bumi atau hal lainyang memaksa kita untuk melakukan perubahan dari kejadian yang dialami.

Ada 3 fondasi amaliah dalam melakukan perubahan:1.Aspek ibadah" Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepadaKu"(QS 51:56) Dimana kita mulai dari sholat, apakah dalam 5 waktu ada yang tertinggal atau dilakukan hanya sekedar melunaskan kewajiban tanpa menjaganya untuk melaksanakannya di awal waktu, berjama`ah dan berusaha khusyu` bahkan menambahnya walau hanya sekedar 2 raka`at sholat sunnah.

Kemudian kita tengok ibadah dari tilawah qur`an, masihkah dengan terbata-bata dan cukup dengan 10 menit saja tanpa ada perasaan merugi di kala bersentuhan dengan komputer bisa lebih dari 1 jam. Begitupun dengan ibadah lainnya yang terkadang kurang di perhatikan karena alasan kesibukan. Dalam kaitan ibadah ini, berkaitan dengan kebutuhan ruhani yang memang perlu diperhatikan sebagaimana kita memperhatikan tubuh dengan makan yang bergizi dan kebutuhan akal dengan membaca dan belajar . 2.Aspek Pekerjaan dan Perolehan Rizki Aspek kedua ini sering kali dianggap remeh atau bahkan ditinggalkan dan ditakpedulikan oleh kebanyakan kaum muslimin.
Karena dianggap merupakan urusan duniawi tidak memberikan pengaruh pada aspek ukhrawinya. Sementara dalam sebuah hadist,Rasulullah SAW besabda:
" Dari Ibnu Mas`ud ra dari Nabi Muhammad SAW bahwa beliau bersabda,`Tidak akan bergerak tapak kaki ibnu Adam pada hari kiamat,hingga ia ditanya tentang
5 perkara; umurnya untuk apa dihabiskan, masa mudanya kemana dipergunakan,hartanya darimana diperoleh dan kemana dibelanjakannya dan ilmunya sejauh mana pengamalannya?" (HR.Turmudzi)

3.Aspek Kehidupan Sosial Aspek yang tidak kalah penting untuk dievaluasi dalam artian hubungan muamalah, akhlak dan adab dengan sesama manusia. Jangan sampai dalam berinteraksi, orang lain merasa tidak nyaman. Entah dengan lidah yang tak menyadari telah melukai perasaan teman ,kadang juga menganggap ringan perilaku ketidakpedulian,mudah saja membiarkan tetangga miskin tanpa pernah menjenguknya, membiarkan PRT memakan lauk ala kadarnya yang berbeda dengan kita,membiarkan orang tua kita memenuhi kebutuhannya sendiri tanpa bantuan dan pengertian dari kita.

Untuk itu, bagaimana kedepannya kita berusaha melakukan perubahan dengan mengedepankan akhlak sebagai muslim, yang dengan begitu siapapun dan di manapun akan senang dan nyaman bersama kita. Dari Abu Hurairah ra,bahwa Rasulullah SAW bersabda,`Tahukah kalian siapakah orang yang bangkrut itu?` Sahabat menjawab,`Orang yang bangkrut diantara kami adalah orang yang tidak memiliki dirham dan tidak memiliki perhiasan.`Raasulullah SAW bersabda,`Orang yang bangkrut dari umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan (pahala)shalat,zakat,puasa, namun ia juga datang dengan membawa (dosa)menuduh, mencela, memakan harta orang lain,memukul atau mengintimidasi orang lain. Maka orang-orang tersebut diberikan pahala kebaikan-kebaikan dirinya.

Hingga manakala pahala kebaikannya telah habis, sebelum tertunaikan kewajibannya,diambillah dosa-dosa mereka dan docampakkan pada dirinya, lalu diapun di campakkan ke dalam api neraka.(HR.Muslim ) Semoga kelak, ketika yaumul hisab kita bukan menjadi orang yang muflis atau bangkrut tapi menjadi muslim yang muflih atau sukses karena kepedulian kita dengan sesama tanpa pamrih. Terakhir mari mengingat firman Allah SWT "..Sesunggunya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri...(QS Ar-Ra`du:11 )Akhirul kalam, mohon maaf atas salah dan khilaf.Aquulu qouli haazda wastaghfirullahal`adzim lii walakum.
Wassalammu`alaykum wr.wb.Yokohama, Februari 2006
posted by nora @ Permalink 、12:13 PM  
1 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
 

Search

Tentang Kami
Indonesian Muslim Blogger
Divisi Kewanitaan IMB


    Room Kajian Muslimah ini merupakan program Divisi Kewanitaan IMB. Insya Alloh diselenggarakan sepekan dua kali, setiap Senin dan Kamis pukul 13.00 - 15.00 WIB

    Selengkapnya tentang kami
Materi Mutakhir
Arsip
Indonesian Bloggers Condemn Israel


Silaturahim

    by wdcreezz.com

    Name

    Email/URL

    Message

Link
Designed-By

Visit Me Klik It
Credite
15n41n1