Blog Kajian Muslimah






Monday, May 16, 2005
Virus-Virus Ukhuwah
Banyak kasus dua orang sahabat yang saling mencintai dengan tulus sehingga masing-masing merasa berat untuk berpisah dari kawannya, tiba-tiba sikap mereka berubah ketika tergiur dengan gemerlap dunia dan berlomba-lomba untuk mendapatkannya.
Apa yang akan kita lakukan seandainya ada peluang rizki di mana kita dan saudara kita sama2 membutuhkan? Sering terjadi dua orang sahabat saling bersaing, saling jegal demi mendapatkan satu pekerjaan. Di sinilah sifat itsar (mendahulukan saudara) kita diuji.
Sebaik-sebaik sifat itsar adalah yang seperti dilakukan oleh kaum Anshar terhadap kaum Muhajirin sebagaimana diabadikan dalam QS. Al Hasyr :
"9 berikut ini"
Dan orang-orang yang telah menempati Kota Madinah dan telah beriman (Ansar) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka mencintai orang yang berhijrah kepada mereka. Dan mereka tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (orang Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri. Sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu). Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung"

virus berikutnya : TIDAK SANTUN DALAM BERBICARA
Hal ini merupakan pintu yang paling leluasa bagi setan untuk masuk menebar bibit2 perselisihan dan permusuhan di antara sahabat. Banyak yang beranggapan, hubungan istimewa yang terjalin dengan sahabatnya membebaskannya dari tutur kata yang sopan.
Contoh gaya bicara kepada saudara kita yang harus dihindari adalah :
Berbicara dengan nada suara tinggi dan menggunakan kata2 kasar
Di dalam Al Qur'an, Allah mengisahkan wasiat Luqman dalam mendidik anaknya :
"Dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai" (QS. Luqman : 19)
Tidak mendengar saran saudaranya, enggan menatap ketika berbicara atau memberi salam, tidak menghargai keberadaannya
Seorang ulama salaf berkata : "Ada orang yang memberitahuku tentang suatu hadits, padahal saya telah mengetahuinya sebelum ia dilahirkan, namun kesopanannya mendorongku untuk tetap mendengarnya hingga selesai." Kemuliaan akhlaq Rasulullah membawa beliau untuk tetap mndengar dan tidak memotong kata2 seorang musyrik bernama 'Utbah. Ketika berhenti, Rasulullah bertanya kepadanya : "Apakah engkau sudah selesai, hai Abul-Walid (panggilan 'Utbah)?" Mari kita coba refleksi ke diri kita sendiri. Kadang saat teman kita sedang bercerita sesuatu..atau ingin mengutarakan pendapatnya..krn rasa sok tau kita..kita potong pembicaraannya
Yg harus kita hindari berikutnya adalah : Bercanda secara berlebihan
Canda ringan dalam batas kesopanan dan tidak keluar dari ruang lingkup yang benar akan menambah kelnturan dan kehangatan hubungan ukhuwah. Sebaliknya, canda yang berlebihan dan melampaui batas kesopanan akan mempercepat kehancuran ukhuwah
Sering mendebat dan membantah . Sering mendebat dan membantah diikuti oleh dampak begatif lainnya seperti menganggap unggul ide, sering mengkritik ide sahabat, sok tahu, menggunakan kata2 pedas yang bernada merendahkan pemahaman, cara berpikir, dan kekuatan penguasaannya terhadap suatu masalah. Sesungguhnya salah satu faktor paling signifikan yang dapat memicu rasa benci dan dengki antara sahabat adalah kebiasaan berselisih/berbantah-bantahan yang seringkali tanpa didasari oleh ketulusan dalam upaya mencari kebenaran. Sabda Rasulullah : "Sesungguhnya orang yang paling dibenci oleh Allah adalah orang yang sangat keras kepala dan suka membantah" (HR. Bukhari, Muslim, An-Nasa'i, Tirmidzi, Ahmad)
Harus dihindari pula : Kritikan keras yang melukai perasaan. Salah satu faktor yang dapat merusak suasana pembicaraan dan hubungan ukhuwah adalah menyerang dengan kritikan bernada keras atau kritikan yang tidak argumentatif. Seperti ungkapan : "Semua yang kamu katakan adalah salah, tidak memiliki dalil yang menguatkan." Atau : "Kamu berseberangan dengan saya."
Ada cara yg lebih santun utk mengkritik...misalnya :"Beberapa sisi dalam pendapatmu itu perlu dipertimbangkan lagi", "Menurut hemat saya....", "Saya mempunyai ide lain, harap antum menyimaknya dan memberi penilaian", dan ungkapan2 serupa.
Klo kita akan merasa 'sakit' bila dibegitukan...dikritik dgn nada yg melukai perasaan...maka marilah ke depan..kita juga lebih pintar memilih kata2 yg tepat utk menyampaikan kritik pd sodara kita.

Virus berikutnya : SIKAP ACUH
Ukhuwah yang tidak dihiasi dengan kehangatan perasaan dan gejolak rindu, adalah ukhuwah yang kering. Ia akan segera gugur dan luntur.
caranya antara lain : memcoba membangkitkan rasa ukhuwah tsb dan memohon pd Allah agar hati kita ditautkan dgn hati sodara2 kita.
Seorang ulama salaf berkata :
"Jika seekor lalat hinggap di tubuh sahabatku, aku benar2 tidak bisa tinggal diam (Abu Hayyan at-Tauhidi, al-Mukhtar minash Shadaqah wash-Shadiq, hlm. 143).
subhanallah..seekor lalat yg hinggap di tubuh sodaranya aja dipikirkan
Perasaan yang tulus juga akan mendorong seseorang untuk mendoakan sahabatnya ketika berpisah dan menyebut namanya dalam waktu2 terkabulnya do'a

Sabda Rasulullah : "Doa seorang muslim untuk kebaikan saudaranya yang dilakukan dari kejauhan, niscaya akan dikabulkan". (HR. Muslim, Ibnu Majah, Ahmad)
posted by nora @ Permalink 、12:09 PM  
1 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
 

Search

Tentang Kami
Indonesian Muslim Blogger
Divisi Kewanitaan IMB


    Room Kajian Muslimah ini merupakan program Divisi Kewanitaan IMB. Insya Alloh diselenggarakan sepekan dua kali, setiap Senin dan Kamis pukul 13.00 - 15.00 WIB

    Selengkapnya tentang kami
Materi Mutakhir
Arsip
Indonesian Bloggers Condemn Israel


Silaturahim

    by wdcreezz.com

    Name

    Email/URL

    Message

Link
Designed-By

Visit Me Klik It
Credite
15n41n1