Blog Kajian Muslimah






Friday, September 30, 2005
Kewajiban Muslimah Terhadap Dirinya
(diambil dari Materi keakhwatan - Cahyadi Takariawan)
Ukhti semua pantas bersyukur karena Allah SWT telah menganugrahi kesempurnaan fisik, akal pikiran nikmat berpikir dan hati yang beriman. Segenap nikmat ini tentunya diberikan Allah SWT pada kita semata hanya untuk digunakan beribadah kepada Allah SWT.

Agar mendapat ridho Allah, maka segenap nikmat yang dimiliki tidak boleh ditelantarkan. Sebaliknya harus dijaga, dipelihara, dikembangkan demi pengbdian kita kepada Allah SWT.

Karenanya, seorang muslimah harus paham apa kewajiban terhadap nikmat-nikmat diri yang dimiliki. Kewajiban yan emsti dipahami tersebut terbagi atas :

1. Kewajiban muslimah terhadap tubuhnya.

Banyak muslimah yang tampaknya kurang peduli dengan keadaan fisiknya, karena menganggap bahwa itu tidak penting., karena yang lebih penting adalah penunaian amanah-amanah dengan sukses. Kurang peduli terhadap fisik bisa berupa tidak menjaga asupan makanan yang sehat dan bergizi, sehingga seringkali tubuh mudah sakit-sakitan, kemudian tidak pula diobati dengan tuntas sampai menjadi penyakit yang parah. Kekurang pedulian yang lain adalah kebersihan tubuh. Kebersihan disini bisa pakaian, rumah/kamar pribadi, kebiasaan sehari-hari, dll. Termasuk kurang peduli pula pada penampilan, misalnya memakai pakaian yang berwarna mencolok atau tidak serasi, memakai pakaian tidak sesuai event, jilbab tidak rapih,dl.

Namun banyak pula muslimah yang memperlakukan tubuhnya secara berlebihan, hingga cenderung boros, baik untuk pakaian, perawatan tubuh, aksesoris, dsb. Sehingga pakaian muslimah yang digunakan tidak seusai lagi syar’i (penutup auratnya dgn tidak tipis/menerawang/ketat, berwarna mencolok mata).
Seorang muslimah yang mensyukuri nikmat tubuhnya, tentunya akan senantiasa bersikap proporsional dalam menjaga fisiknya. Menjaga makanan dan minuman dengan memilih yang halal, bersih, bergizi. Berolah raga teratur. Tidur yang cukup dan berkualitas (bukan kuantitas).
Menjaga kebersihan diri (kebersihan kulit/wajah/rambut, bau aroma tubuh) dan lingkungan (kamar tidur, toilet misalnya). Kesehatan wanita sejak dini/muda akan sangat berpengaruh bagi kehidupannya kelak, sesuai kodratinya. Misalnya untuk kesehatan reproduksinya, kesehatan organ seksualnya, kekuatan tubuhnya untuk hamil, menyusui, mengurus rumah tangga, dan aktif di masyarakat. Dalam berpakaian pun senantiasa sesuai dgn syari’at, rapih, bersih, sehingga menciptakan image yang baik di
masyarakat, bagaimana seharusnya sosok wanita muslim. Perhatian-perhatian ini sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda ketika sahabat Abdullah bin Amr bin Ash berpuasa disiang dan malam hari, “ Janganlah lakukan, karena sesungguhnya matamu memiliki hak yang harus engkau tunaikan, badanmu memiliki hak yang harus kau tunaikan, keluargamu memiliki hak yang harus kau tunaikan, maka puasa dan berbukalah, shalat dan tidurlah..(HR.Muslim).

2. Kewajiban muslimah terhadap akalnya.

Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang sempurna dalam proses penciptaannya.
Allah berfirman,”Sesungguhnya Kami menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” Q.S. At-Tiin,95:4)
Keistimewaan manusia adalah dengan dianugrahinya kemampuan akal dengan segala kapasitasnya. Sejak kehamilan di minggu ke-3 otak manusia akan terus berkembang secara pesat dan cepat dengan kemampuan yang menakjubkan. Kelebihan otak manusia yg diberikan Allah SWT ini adalah dengan berfungsinya akal. Inilah yang membedakannya dgn binatang.

Muslimah potensi yang tidak kalah dibandingkan dengan laki-laki. Akal yg dikaruniakan Allah kepada manusia haruslah dijaga dengan baik dari hal-hal yang merusak akal baik dari segi fungsi dan kesehatannya. Menjaga kesehatan akal adalah dengan memilih makanan dan minuman yg menyehatkan bukan yang merusakan misalnya khamr/memabukkan. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a Bahwa Nabi SAW bersabda,”Semua yang mengacaukan akal dan semua yang memabukkan adalah haram.” (HR. Abu Daud)
Dari segi penjagaan fungsi akal, adalah dengan mengisi akal dengan informasi yang bermanfaat. Ilmu dan informasi yang bermanfaat akan menjadikan makanan yang bergizi buat otak. Ilmu dan informasi itu berupa, pengetahuan keislaman. Syaikh Said Hawa menyebutkan beberapa ilmu islam yang harus diketahui setiap muslim meliputi 10 jenis yaitu :

- Ilmu ttg pengenalan Allah, rasul dan Islam itu sendiri.
- Ilmu ttg Al-qur’an baik kandungannya, sebab-sebabnya, cara membacanya.
- Ilmu ttg As-sunnah, baik kandungannya, sanadnya.
- Ilmu ttg Ushul Fiqh yaitu ilmu yang berbicara tetang kaidah2 dasar yang dipergunakan untuk
memutuskan suatu dasar hokum dari dalil2 yg global.
- Ilmu ttg Aqidah, akhlak dan fiqih
- Ilmu ttg sirah nabawiyah dan tarikh umat islam (sejaah islam)
- Ilmu bahasa arab untuk mendalami materi Al-qur’an, hadits nabi, fiqih,dsb.
Ilmu ttg system musuh dalam menghancurkan islam (deislamisasi). Terutama yang
berkaitan dengan ghozul fikr (perang pemikiran).
- Ilmu tentang islam kontemporer
- Ilmu ttg fiqh dakwah, yaitu aturan dan tata cara dalam menyampaikan islam/dakwah.
Dengan mengusai penuh salah satu ilmu diatas diharapkan akan lahir ulama-ulama muslimah yang akan membantu memecahkan masalah keumatan terutama masalah2 ttg wanita.

Kemudian pengetahuan lain yang diperlukan adalah ilmu umum dan wawasan kontemporer. Dari sekian banyak ilmu umum, ada fardhu kifayah bagi muslimah untuk menguasai salah satu dari bidang-bidang tersebut, mendalaminya sehingga bisa professional. Dengan tersedianya ahli-ahli muslimah di bidang umum, akan sangat membantu kesulitan umat. Terutama dalam mengatasi masalah kewanitaan. Misalnya bidang kesehatan, bidang advokasi/hukum, bidang psikoligi, teknik, tata busana, kecantikan, dll.
Dibidang kekinian pun muslimah dituntut untuk mengikuti perkembangan informasi dari berbagai dunia, ttg politik, nilai mata uang, seni dan budaya, olah raga,dll. Dengan wawasan yang luas akan sangat membantu muslimah dalam mengaktualisasikan dirinya di keluarga (dalam mendidik anak atau ngobrol ama suami nyambung..) atau dalam masyarakat.
Pengetahuan yang lain adalah keterampilan teknis. Tanpa ada ahli dibidang-bidang teknis, muslimah akan mengalami keuslitan teknis yang semestinya tidak perlu terjadi apabila ilmunya dimiliki. Seperti computer, internet, dan sarana informasi lain.

3. Kewajiban muslimah terhadap hatinya

Segala sesuatu yang bersifat materi saja tidak akan menjamin ketenangan dalam hati. Untuk itulah kewajiban inti ada pada pengisian hati agar semua proses kegiatan dapat berjalan baik. Untuk mengasah fungsi hati ada beberapa hal yg harus dilakukan, yaitu:
a. Dzikrullah (mengingat Allah atau menyebut Allah),
“Ingatlah hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenang.” ( Ar-Raad, 28)
Dzikir selain menentramkan hati juga mencerahkan pikiran, kecemerlangan akal dan hati karena senantiasa mengingat Allah SWT. Al-Hadits, “ Perumpaan orang yang berdzikir kepada tuhannya dengan orang yang tidak berzikir ibarat yang hidup dengan yang mati.” (HR. Bukhari)
a. Membaca Al-qur’an
b. Menjauhi maksiat
c. Menjauhi ketergantungan pada makhluk
d. Memperbanyak ibadah.
Dibawakan oleh ummi_fatih

Selengkapnya...
posted by nora @ Permalink 、10:29 AM   2 comments
Monday, September 26, 2005
Tuntunan Dlm Beramal,Mengenali Ajakan2 Yg Berseru Dlm Diri
Bismillaah Ar-Rahmaan Ar-Rahiim
Assalaamu’alaykum warahmatullaah wabarakaatuh

Sesungguhnya segala puji hanya bagi ALLAH Subhananu wa ta’ala, kita memujiNya, memohon pertolonganNya dan ampunanNya. Dan kita berlindung kepada Allah dari kejahatan nafsu dan keburukan amal. Barangsiapa yang ditunjuki Allah, maka tidak ada seorangpun yang bisa menyesatkannya, dan barangsiapa yang disesatkanNya, maka tidak ada yang bisa memberinya petunjuk.

Aku bersaksi bahwa tiada yang berhak disembah kecuali Allah semata dan tidak ada sekutu bagiNya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan RasulNya yang telah menyampaikan risalah Islam, menunaikan amanah, menasehati umat dan berjihad di jalan Allah dengan sebenar-benarnya sampai ajal menjemput.

Alhamdulillaah, segala puji hanya bagiNya, yang telah memberikan kita karunia sehingga pada saat ini kita bisa berkumpul untuk sedikit mengkaji ilmuNya, mudah2an Allah memberi kita kefahaman. Aamiin.

InsyaAllah, pada kesempatan Kamus kali ini, saya akan menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan “Tuntunan dalam Beramal, dan Mengenali Ajakan2 yang Berseru dalam Diri”. Mudah2an dengan semakin mengenali dan memahami tuntunan dalam beramal, bisa semakin menguatkan dan mengajak hati kita untuk lebih konsisten dalam beramal, sehingga bias menambah ketaatan kita kepada Allah swt. aamin


1. Mengenali ajakan2 ini, terbagi dalam tiga hal.
1. Mengenali ajakan Allah kepada petunjuk
a. QS Al-‘araf : 172
Allah sudah membekali kita fitrah ketauhidan pada saat kita masih di dalam kandungan, sebelum kita lahir di dunia ini sehingga sebenarnya ajakan Allah ini sudah bisa kita rasakan.
“…dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka 8seraya berfirman): “Bukankah Aku ini Tuhanmu ?”. Mereka menjawab : “Betul (Engkau Tuhan Kami), kami menjadi saksi”. Kami lakukan yang demikian itu agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan…dst”dalam Firman yang lainnya : “Sesungguhnya kewajiban kamilah memberikan petunjuk”.


2. Mengenali ajakan jiwa kepada hawa nafsu
“Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku.” (yusuf: 53)

“Maka hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab itu dibunuhnyalah.” (Al-Maidah:30)


3. Mengenali ajakan syetan kepada kesesatan.
Ini sesuai dengan firman ALLAH,
“Syetan menjanjikan (menakut-nakuti)kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir), sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia.” (Al-Baqarah:268)
juga dengan firman Allah,
“Sesungguhnya syetan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syetan2 itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala”. (fathir:6)

Ketiga ajakan tersebut akan tercerminkan (siapa yang “menang” atau mendominasi) yaitu pada amal2 perbuatan kita, pada perkataan2 kita, dan pada perasaan secara keseluruhan.


2. Tuntunan dalam Beramal
a, Adab dalam beramal
Terbagi dalam : adab2 beramal kepada Allah, kepada sesama manusia dan kepada diri kita sendiri. Hal ini bisa dijadikan sebagai pedoman kita dalam mengukur amalan2 yang akan kita lakukan.
Adab kepada Allah
- Hendaknya Anda bersikap adil kepadaNya dalam amal2 ibadah, dengan tidak menentang sifat2 Tuhanmu berupa keagungan, kebesaran, dan keperkasaan.
- Hendaknya Anda tidak bersyukur kepada selain-Nya atas nikmat-nikmat yang diberikanNYA dan tidak melupakanNYA. Sebab Dialah yang memberikan kebaikan dan mengulurkannya.
- Hendaklah kita tidak menjadikan nikmat-nikmatNya itu sebagai penolong untuk berbuat maksiat kepadaNya, tidak memuji kepada selainNya atas rezeki yang Ia berikan.

Adab kepada manusia
- Hendaklah Anda bersikap Adil kepada mereka, yaitu dengan memperlakukan mereka seperti perlakukan yang Anda sukai dari mereka terhadap Anda. Ini adalah adab paling pertengahan. Yang lebih tinggi daripadanya ialah mengalahkan kepentingan diri sendiri, dan yang lebih rendah dari itu ialah mengutamakan kepentingan diri sendiri.

Adab kepada diri sendiri
Ialah hendaknya ia tidak menzaliminya dengan perbuatan-perbuatan jahat.
Firman Allah:
“ Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri-sendiri, mereka ingat akan Allah lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah?” (Ali-Imran: 135)

b. Mengenali ajakan ALLAH dalam beramal
Ajakan Allah dalam amal perbuatan hamba telah diterangkan-Nya kepada kita dalam firman-Nya:
“Akan tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan iman itu indah di dalam hatimu, serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan dan kedurhakaan. Mereka itulah yang mengikuti jalan yang lurus.” (al-Hujurat: 7)

c. Mengenali ajakan syetan dalam perbuatan
Ajakan syetan adalah salah satu pilar dari pilar-pilar kezaliman yang terdapat di luar jiwa. Jika terdapat seruan jiwa dalam dirinya, maka syetan membisikkan keapdanya (jiwa) seruan-seruan untuk merusak hubungan hamba dengan Allah dan dengan sesame manusia, bahkan dengan dirinya sendiri.

Mengenali ajakan-ajakan syetan dalam perbuatan terbagi dalam
@Gangguan syetan dalam hubungan mukmin dengan Tuhannya.
Ajakan syetan pada kemaksiatan ialah dengan memperindahnya dan menyegerakannya. Ajakannya pada ketaatan-ketaatan adalah agar menunda-nunda dan menyimpangkannya. Sedangkan bentuk ajakannya dalam semua perbuatan pada umumnya ialah agar melaksanakannya dengan berlebihan.
Kemaksiatan terjadi karena tiga perkara secara berurutan :
- berlepas Dirinya Allah daripadanya
- Diperindahnya kemaksiatan oleh syetan
- Melemahnya fitrah

b. Gangguan syetan dalam hubungan mukmin dengan sesama manusiaYaitu suatu usaha untuk merusak hubungan Anda dengan sesame manusia, dalam kaitannya dengan kerelaan, kemarahan dan memenuhi janji serta menyia-nyiakannya. Setiap perbuatan yang dilakukan oleh seorang hamba kepada saudaranya, maka iblis akan menghembuskan nafasnya, tidak hanya untuk menyia-nyiakannya perbuatan tersebut, tetapi juga menyia-nyiakan dasar hubungan tersebut dan emncabutnya sampai ke akar-akarnya.
Maka jika Anda mencintai saudara sesame mukmin, syetan akan mengembuskan dalam kecintaan ini, baik dengan melebih-lebihkah yang merusak atau dengan pengurangan yang tercela, guna mengeluarkan cinta tersebut dari keseimbangan dan konsistensinya.
Maka untuk menjaga diri kita dari ajakan syetan ini, hendaklah kita berpedoman kepada : “Kesesuaian dengan hukum syara’ (agama), yaitu bahwa Anda mencintai orang yang diharuskan oleh Allah kepada Anda untuk dicintai atau diperbolehkan mencintainya, serta membenci orang yang diharuskan oleh Allah untuk dibenci, bukan selainnya”

Mungkin sekian dulu pembahasan dari saya.
Sekali lagi saya hanya sekedar menyampaikan kebenaran yang ada.
Mohon maaf atas segala kekhilafan dan kekurangan serta kesalahan yang berasal dari diri saya yang sangat dhoif, sedangkan segala kebenaran berasal dari Allah Azza wa Jalla.

Wassalaamu’alaykum warahmatullaah wabarakaatuh

Dibawakan oleh ummi shintalifa

Selengkapnya...
posted by nora @ Permalink 、1:57 PM   2 comments
Friday, September 23, 2005
Afatul Lisan
1. PERINTAH BERKATA BAIK
Kemampuan berbicara adalah salah satu kelebihan yang Allah berikan kepadamanusia, untuk berkomunikasi dan menyampaikan keinginan-keinginannya dengansesama manusia. Ungkapan yang keluar dari mulut manusia bisa berupa ucapanbaik, buruk, keji, dsb.Agar kemampuan berbicara yang menjadi salah satu ciri manusia ini menjadibermakna dan bernilai ibadah, Allah SWT menyerukan umat manusia untuk berkatabaik dan menghindari perkataan buruk. Allah SWT berfirman :
“Dan katakan kepada hamba-hamba-Ku. “Hendaklah mereka mengucapkanperkataan yang lebih baik (benar) sesungguhnya syaitan itu menimbulkanperselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyatabagi manusia.” QS. 17: 53”Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik danbantahlah mereka dengan cara yang baik…” QS. 16:125
Rasulullah SAW bersabda :
“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah iaberkata baik atau diam.” HR. Muttafaq alaih“
Takutlah pada neraka, walau dengan sebiji kurma. Jika kamu tidak punyamaka dengan ucapan yang baik “ Muttafaq alaih“
Ucapan yang baik adalah sedekah” HR. Muslim.
2. KEUTAMAAN DIAM
Bahaya yang ditimbulkan oleh mulut manusia sangat besar, dan tidak ada yangdapat menahannya kecuali diam. Oleh karena itu dalam agama kita dapatkananjuran diam dan perintah pengendalian bicara. Sabda Nabi:
“ Barang siapa yang mampu menjamin kepadaku antara dua kumisnya (kumis danjenggot), dan antara dua pahanya, saya jamin dia masuk sorga” HR. Al Bukhariy“Tidak akan istiqamah iman seorang hamba sehingga istiqamah hatinya. Dantidak akan istiqamah hati seseorang sehingga istiqamah lisannya” HR AhmadKetika Rasulullah ditanya tentang perbuatan yang menyebabkan masuk surga,Rasul menjawab : “Bertaqwa kepada Allah dan akhlaq mulia”. Dan ketikaditanya tentang penyebab masuk neraka, Rasul menjawab : “dua lubang, yaitumulut dan kemaluan” HR. At Tirmidziy
Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa yang bisa menjaga mulutnya,Allah akan tutupi keburukannya” HR. Abu Nuaim.Ibnu Mas'ud berkata : “Tidak ada sesuatupun yang perlu lebih lama akupenjarakan dari pada mulutku sendiri”Abu Darda berkata : “Perlakukan telinga dan mulutmu dengan obyektif
Sesungguhnya diciptakan dua telinga dan satu mulut, agar kamu lebih banyakmendengar dari pada berbicara.
3.lMACAM-MACAM AFATUL-LISAN, PENYEBAB DAN TERAPINYA
Ucapan yang keluar dari mulut kita dapat dikategorikan dalam empat kelompok :murni membahayakan, ada bahaya dan manfaat, tidak membahayakan dan tidakmenguntungkan, dan murni menguntungkan.Ucapan yang murni membahayakan maka harus dijauhi, begitu juga yangmengandung bahaya dan manfaat. Sedangkan ucapan yang tidak ada untung ruginyamaka itu adalah tindakan sia-sia, merugikan. Tinggallah yang keempat yaituucapan yang menguntungkan.Berikut ini akan kita bahas afatul lisan dari yang paling tersembunyi sampaiyang paling berbahaya. Ada dua puluh macam bahaya lisan, yaitu:
1. Berbicara sesuatu yang tidak perlu
Rasulullah SAW bersabda : “Di antara ciri kesempurnaan Islam seseorangadalah ketika ia mampu meninggalkan sesuatu yang tidak ia perlukan” HR AtTirmidziy"
Ucapan yang tidak perlu adalah ucapan yang seandainya anda diam tidakberdosa, dan tidak akan membahayakan diri maupun orang lain. Seperti menanyakansesuatu yang tidak diperlukan. Contoh pertanyaan ke orang lain “apakah andapuasa, jika dijawab YA, membuat orang itu riya, jika dijawab TIDAK padahal iapuasa, maka dusta, jika diam tidak dijawab, dianggap tidak menghormati penanya.Jika menghindari pertanyaan itu dengan mengalihkan pembicaraan maka menyusahkan orang lain mencari – cari bahan, dst.
Penyakit ini disebabkan oleh keinginan kuat untuk mengetahui segala sesuatu.Atau basa-basi untuk menunjukkan perhatian dan kecintaan, atau sekedar mengisiwaktu dengan cerita-cerita yang tidak berguna. Perbuatan ini termasuk dalamperbuatan tercela.Terapinya adalah dengan menyadarkan bahwa waktu adalah modal yang palingberharga. Jika tidak dipergunakan secara efektif maka akan merugikan dirisendiri. selanjutnya menyadari bahwa setiap kata yang keluar dari mulut akandimintai pertanggung jawabannya. ucapan yang keluar bisa menjadi tangga ke sorgaatau jaring jebakan ke neraka. Secara aplikatif kita coba melatih dirisenantiasa diam dari hal-hal yang tidak diperlukan.
2. Fudhulul-Kalam ( Berlebihan dalam berbicara)
Perbuatan ini dikategorikan sebagai perbuatan tercela. Ia mencakuppembicaraan yang tidak berguna, atau bicara sesuatu yang berguna namun melebihikebutuhan yang secukupnya. Seperti sesuatu yang cukup dikatakan dengan satukata, tetapi disampaikan dengan dua kata, maka kata yang kedua ini “fudhul”(kelebihan).
Firman Allah : “Tidak ada kebaikan pada kebanyakanbisikan-bisikan mereka kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruhbersedekah, berbuat ma'ruf, atau perdamaian di antara manusia” QS.4:114.
Rasulullah SAW bersabda : “Beruntunglah orang yang dapat menahan 3. kelebihan bicaranya, dan menginfakkan kelebihan hartanya “ HR. AlBaghawiy.Ibrahim At Taymiy berkata : Seorang mukmin ketika hendak berbicara, iaberfikir dahulu, jika bermanfaat dia ucapkan, dan jika tidak maka tidakdiucapkan. Sedangkan orang fajir (durhaka) sesungguhnya lisannya mengalir saja”Berkata Yazid ibn Abi Hubaib :”Di antara fitnah orang alim adalah ketikaia lebih senang berbicara daripada mendengarkan. Jika orang lain sudah cukupberbicara, maka mendengarkan adalah keselamatan, dan dalam berbicara adapolesan, tambahan dan pengurangan.
3. Al Khaudhu fil bathil (Melibatkan diri dalam pembicaraan yang batil)
Pembicaraan yang batil adalah pembicaraan ma'siyat, seperti menceritakantentang perempuan, perkumpulan selebritis, dsb, yang tidak terbilang jumlahnya.Pembicaraan seperti ini adalah perbuatan haram, yang akan membuat pelakunyabinasa. Rasulullah SAW bersabda :
“Sesungguhnya ada seseorang yang berbicara dengan ucapan yang Allah murkai,ia tidak menduga akibatnya, lalu Allah catat itu dalam murka Allah hingga harikiamat” HR Ibn Majah.“ Orang yang paling banyak dosanya di hari kiamat adalah orang yang palingbanyak terlibat dalam pembicaraan batil” HR Ibnu Abiddunya.
Allah SWT menceritakan penghuni neraka. Ketika ditanya penyebabnya, merekamenjawab: “ …dan adalah kami membicarakan yang batil bersama denganorang-orang yang membicarakannya” QS. 74:45Terhadap orang-orang yang memperolok-olokkan Al Qur'an, Allah SWTmemperingatkan orang-orang beriman :”…maka janganlah kamu duduk besertamereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena sesungguhnya(kalau kamu berbuat demikian) tentulah kamu serupa dengan mereka.” QS.4:140
4. Al Jidal (Berbantahan dan Perdebatan)

Perdebatan yang tercela adalah usaha menjatuhkan orang lain dengan menyerangdan mencela pembicaraannya, menganggapnya bodoh dan tidak akurat. Biasanya orangyang diserang merasa tidak suka, dan penyerang ingin menunjukkan kesalahan oranglain agar terlihat kelebihan dirinya.Hal ini biasanya disebabkan oleh taraffu' (rasa tinggi hati)karena kelebihan dan ilmunya, dengan menyerang kekurangan orang lain.Rasulullah SAW bersabda : “Tidak akan tersesat suatu kaum setelah merekamendapatkan hidayah Allah, kecuali mereka melakukan perdebatan” HR. AtTirmidziyImam Malik bin Anas berkata : “Perdebatan akan mengeraskan hati danmewariskan kekesalan”
5. Al Khusumah (pertengkaran)
Jika orang yang berdebat menyerang pendapat orang lain untuk menjatuhkanlawan dan mengangkat kelebihan dirinya. Maka al khusumah adalahsikap ingin menang dalam berbicara (ngotot) untuk memperoleh hak atau hartaorang lain, yang bukan haknya. Sikap ini bisa merupakan reaksi atas orang lain,bisa juga dilakukan dari awal berbicara.Aisyah ra berkata, Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya orang yangpaling dibenci Allah adalah orang yang bermusuhan dan suka bertengkar” HR.Al Bukhariy
6. Taqa'ur fil-kalam (menekan ucapan)
Taqa'ur fil-kalam maksudnya adalah menfasih-fasihkan ucapan dengan mamaksakandiri bersyajak dan menekan-nekan suara, atau penggunaan kata-kata asing.Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya orang yang paling aku benci dan paling jauh dariku di harikiamat, adalah orang-orang yang buruk akhlaknya di antara kamu, yaitu orang yangbanyak bicara, menekan-nekan suara, dan menfasih-fasihkan kata”. HR. AhmadTidak termasuk dalam hal ini adalah ungkapan para khatib dalam memberikannasehat, selama tidak berlebihan atau penggunaan kata-kata asing yang membuatpendengar tidak memahaminya. Sebab tujuan utama dari khutbah adalah menggugahhati, dan merangsang pendengar untuk sadar. Di sinilah dibutuhkan bentuk-bentukkata yang menyentuh.
7. Berkata keji, jorok dan caci maki
Berkata keji, jorok adalah pengungkapan sesuatu yang dianggap jorok/tabudengan ungkapan vulgar, misalnya hal-hal yang berkaitan dengn seksual, dsb. Halini termasuk perbuatan tercela yang dilarang agama. Nabi bersabda :
“Jauhilah perbuatan keji. Karena sesungguhnya Allah tidak suka sesuatu yangkeji dan perbuatan keji” dalam riwayat lain :”Surga itu haram bagisetiap orang yang keji”. HR. Ibnu Hibban“Orang mukmin bukanlah orang yang suka menghujat, mengutuk, berkata kejidan jorok” HR. At Tirmidziy.Ada seorang A'rabiy (pedalaman) meminta wasiat kepada Nabi :Sabda Nabi : “Bertaqwalah kepada Allah, jika ada orang yang mencelakekuranganmu, maka jangan kau balas dengan mencela kekurangannya. Maka dosanyaada padanya dan pahalanya ada padamu. Dan janganlah kamu mencaci maki siapapun. KataA'rabiy tadi : “Sejak itu saya tidak pernah lagi mencaci maki orang”.HR. Ahmad.
“Termasuk dalam dosa besar adalah mencaci maki orang tua sendiri” Parasahabat bertanya : “Bagaimana seseorang mencaci maki orang tua sendiri? Jawab Nabi: “Dia mencaci maki orang tua orang lain, lalu orang itu berbalik mencaci maki orang tuanya”. HR. Ahmad.
Perkataan keji dan jorok disebabkan oleh kondisi jiwa yang kotor, yangmenyakiti orang lain, atau karena kebiasaan diri akibat pergaulan denganorang-orang fasik (penuh dosa) atau orang-orang durhaka lainnya.
8. La'nat (kutukan)
Penyebab munculnya kutukan pada sesama manusia biasanya adalah satu dari tigasifat berikut ini, yaitu : kufur, bid'ah dan fasik. Dan tingkatan kutukannyaadalah sebagai berikut :
- Kutukan dengan menggunakan sifat umum, seperti : semoga Allah mengutukorang kafir, ahli bid'ah dan orang-orang fasik.-Kutukan dengan sifat yang lebih khusus, seperti: semoga kutukan Allahditimpakan kepada kaum Yahudi, Nasrani dan Majusi, dsb.-Kutukan kepada orang tertentu, seperti : si fulan la'natullah. Hal inisangat berbahaya kecuali kepada orang-orang tertentu yang telah Allahberikan kutukan seperti Fir'aun, Abu Lahab, dsb. Dan orang-orang selainyang Allah tentukan itu masih memiliki kemungkinan lain.
-Kutukan yang ditujukan kepada binatang, benda mati , atau orang tertentuyang tidak Allah tentukan kutukannya, maka itu adalah perbuatan tercela yanghaus dijauhi. Sabda Nabi :
“ Orang beriman bukanlah orang yang suka mengutuk” HR At Tirmidziy“Janganlah kamu saling mengutuk dengan kutukan Allah, murka-Nya maupunjahanam” HR. At Tirmidziy.“Sesungguhnya orang-orang yang saling mengutuk tidak akan mendapatkansyafaat dan menjadi saksi di hari kiamat” HR. Muslim.
9. Ghina' (nyanyian) dan Syi'r (syair)
Syair adalah ungkapan yang jika baik isinya maka baik nilainya, dan jikaburuk isinya buruk pula nilainya. Hanya saja tajarrud (menfokuskan diri) untuk hanya bersyair adalah perbuatan tercela. Rasulullah SAWbersabda :“Sesungguhnya memenuhi rongga dengan nanah, lebih baik dari padamemenuhinya dengan syair” HR Muslim. Said Hawa mengarahkan hadits ini padasyair-syair yang bermuatan buruk.Bersyair secara umum bukanlah perbuatan terlarang jika di dalamnya tidakterdapat ungkapan yang buruk. Buktinya Rasulullah pernah memerintahkan Hassanbin Tsabit untuk bersyair melawan syairnya orang kafir.
10. Al Mazah (Sendau gurau)
Secara umum mazah adalah perbuatan tercela yang dilarang agama,kecuali sebagian kecil saja yang diperbolehkan. Sebab dalam gurauan sering kaliterdapat kebohongan, atau pembodohan teman. Gurauan yang diperbolehkan adalahgurauan yang baik, tidak berdusta/berbohong, tidak menyakiti orang lain, tidakberlebihan dan tidak menjadi kebiasaan. Seperti gurauan Nabi dengan istri danpara sahabatnya.
Kebiasaan bergurau akan membawa seseorang pada perbuatan yang kurang berguna.Disamping itu kebiasaan ini akan menurunkan kewibawaan.
Umar bin Khatthab berkata : “Barang siapa yang banyak bercanda, maka iaakan diremehkan/dianggap hina”.Said ibn al Ash berkata kepada anaknya : “Wahai anakku, janganlah bercandadengan orang mulia, maka ia akan dendam kepadamu, jangan pula bercanda denganbawahan maka nanti akan melawanmu”
11. As Sukhriyyah (Ejekan) dan Istihza'( cemoohan)
Sukhriyyah berarti meremehkan orang lain dengan mengingatkanaib/kekurangannya untuk ditertawakan, baik dengan cerita lisan atau peragaan dihadapannya. Jika dilakukan tidak di hadapan orang yang bersangkutan disebut ghibah(bergunjing).Perbuatan ini terlarang dalam agama. Firman Allah :
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengolok-olok kaum yang lain(karena) boleh jadi mereka yang diolok-olok lebih baik dari mereka yangmengolok-olok dan janganlah pula wanita-wanita mengolok-olok wanita lain(karena) boleh jadi wanita-wanita yang diolok-olok itu lebih baik dari yangmengolok-olok “ QS. 49:11
Muadz bin Jabal ra. berkata : Nabi Muhammad SAW bersabda : “ Barangsiapa yang mencela dosa saudaranya yang telah bertaubat, maka ia tidak akan matisebelum melakukannya” HR. At Tirmidziy"
12. Menyebarkan rahasia
Menyebarkan rahasia adalah perbuatan terlarang. Karena ia akan mengecewakanorang lain, meremehkan hak sahabat dan orang yang dikenali.
Rasulullah SAWbersabda :“Sesungguhnya orang yang paling buruk tempatnya di hari kiamat, adalahorang laki-laki yang telah menggauli istrinya, kemudian ia ceritakanrahasianya”. HR. Muslim.
13. Janji palsu
Mulut sering kali cepat berjanji, kemudian hati mengoreksi dan memutuskantidak memenuhi janji itu. Sikap ini menjadi pertanda kemunafikan seseorang.Firman Allah : “Wahai orang-orang beriman tepatilah janji…” QS5:1Pujian Allah SWT pada Nabi Ismail as: “Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya..” QS 19:54
Rasulullah SAW bersabda : “ada tiga hal yang jika ada pada seseorangmaka dia adalah munafiq, meskipun puasa, shalat, dan mengaku muslim. Jikaberbicara dusta, jika berjanji ingkar, dan jika dipercaya khiyanat”Muttafaq alaih dari Abu Hurairah.
14. Bohong dalam berbicara dan bersumpah
Berbohong dalam hal ini adalah dosa yang paling buruk dan cacat yang palingbusuk. Rasulullah SAW bersabda :
“Sesungguhnya berbohong akan menyeret orang untuk curang. Dan kecuranganakan menyeret orang ke neraka. Dan sesungguhnya seseorang yang berbohong akanterus berbohong hingga ia dicatat di sisi Allah sebagai pembohong” Muttafaqalaih.“Ada tiga golongan yang Allah tidak akan menegur dan memandangnya di harikiamat, yaitu : orang yang membangkit-bangkit pemberian, orang yang menjualdagangannya dengan sumpah palsu, dan orang yang memanjangkan kain sarungnya”HR Muslim.
“Celaka orang berbicara dusta untuk ditertawakan orang, celaka dia, celakadia” HR Abu Dawud dan At Tirmidziy
15. Ghibah (Bergunjing)
Ghibah adalah perbuatan tercela yang dilarang agama. Rasulullah pernahbertanya kepada para sahabat tentang arti ghibah. Jawab para sahabat: ”HanyaAllah dan Rasul-Nya yang mengetahui”. Sabda Nabi: “ghibah adalahmenceritakan sesuatu dari saudaramu, yang jika ia mendengarnya ia tidakmenyukainya.” Para sahabat bertanya : “Jika yang diceritakan itu memang ada?Jawab Nabi : ”Jika memang ada itulah ghibah, jika tidak ada maka kamu telahung ke ghibah sbg salah satu afamengada-ada” HR Muslim.Al Qur'an menyebut perbuatan ini sebagai memakan daging saudara sendiri (QS.49:12)Ghibah bisa terjadi dengan berbagai macam cara, tidak hanya ucapan, bisa jugatulisan, peragaan. dsb.Hal-hal yang mendorong terjadinya ghibah adalah hal-hal berikut ini :
a. Melampiaskan kekesalan/kemarahan
b. Menyenangkan teman atau partisipasi bicara/cerita
c. Merasa akan dikritik atau cela orang lain, sehingga orang yang dianggaphendak mencela itu jatuh lebih dahulu.
d. Membersihkan diri dari keterikatan tertentu
e. Keinginan untuk bergaya dan berbangga, dengan mencela lainnya
f. Hasad/iri dengan orang lain
g.Bercanda dan bergurau, sekedar mengisi waktu
h.Menghina dan meremehkan orang lain.
Terapi ghibah sebagaimana terapi penyakit akhlak lainnya yaitu dengan ilmudan amal.Secara umum ilmu yang menyadarkan bahwa ghibah itu berhadapan dengan murkaAllah. Kemudian mencari sebab apa yang mendorongnya melakukan itu. Sebab padaumumnya penyakit itu akan mudah sembuh dengan memotong penyebabnya.Menceritakan kekurangan orang lain dapat dibenarkan jika terdapat alasanberikut ini:
a. Mengadukan kezaliman orang lain kepada qadhi
b. Meminta bantuan untuk merubah kemunkaran
c. Meminta fatwa,seperti yang dilakukan istri Abu Sufyan pada Nabi.
d.Memperingatkan kaum muslimin atas keburukan seseorang
e. Orang yang dikenali dengan julukan buruknya, seperti al a'raj (pincang),dst.
f. Orang yang diceritakan aibnya, melakukan itu dengan terang-terangan(mujahir)
Hal-hal penting yang harus dilakukan seseorang yang telah berbuat ghibah adalah :
a. Menyesali perbuatan ghibahnya itu
b. Bertaubat, tidak akan mengualnginya lagi
c. Meminta maaf/dihalalkan dari orang yang digunjingkan
16. Namimah (adu domba)
Namimah adalah menyampaika pembicaraan seseorang kepada orang lain
17. Perkataan yang berlidah dua
18. Menyanjung
19. Kurang cermat dalam berbicara (asal bunyi)
20. Melibatkan diri secara bodoh pada beberapapengetahuan dan pertanyaan yang menyulitkan
Dibawakan oleh Ummi Nina

Selengkapnya...
posted by nora @ Permalink 、2:59 AM   1 comments
Monday, September 19, 2005
Peran Politik Wanita Dalam Sejarah Islam
Islam telah selesai dengan masalah gender
Allah berfirman dalam QS. An Nahl [16]:97
Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
Allah tidak pilih kasih antara laki2 dan perempuan
siapa saja yang beramal shalih maka baginya pahala Allah dalam firman Allah yang lain:
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. QS. Al Hujurat [49]:13
inna akramakum 'indallahi atqakum
sesungguhnya yang paling mulia di sisi Allah adalah orang yang paling bertaqwa sama sekali tidak berkonteks laki2 atau perempuan.Allah tidak pilih kasih dalam hal pahala dan ganjaran.begitu pula Allah tidak pilih kasih dalam hal dosa. begitulah dalam hal kewajiban2nya sebagai hamba termasuk pula kewajiban2 terhadap agamanya
Islam dan tarbiyahnya sesungguhnya menyiapkan wanita muslimah untuk mengemban peran besar peradaban sebenarnya apa saja peran peradaban itu?
peran peradaban wanita muslimah:
1. mendidik anak
2. menyiapkan generasi rabbani
3. berperan di masyarakat
4. istri shalihah
5. mencari ilmu
Islam menempatkan wanita sebagai sumber peradaban.
dari rahimnya, wanita2 melahirkan pelaku2 sejarah setiap zaman
seperti apakah wajah suatu zaman. lihatlah wajah2 pelaku2 sejarahnya
seperti apakah wajah pelaku2 sejarah, tanyakan kepada wanita2 yang melahirkannya
seperti apakah wajah pelaku2 sejarah, tanyakan kepada wanita2 yang melahirkan dan mendidiknya
salah satu peran besar peradaban wanita muslimah adalah melahirkan dan mendidik generasi
satu hal penting yang perlu kita camkan bersama bahwa kita sedang membicarakan generasi bukan anak2 kita saja, bukan anak2 kita saja (nantinya) tanggung jawab kita adalah anak2 kita anak2 lingkungan kita juga anak2 saudara kita anak2 kerabat kita dan generasi dalam konteks luasnya itu adalah peran pertama
1.melahirkan dan mendidik GENERASI
2.adalah berkontribusi dalam aktivitas peradaban dalam hal apa? dalam segala hal ekonominya, politiknya, sosialnya, budayanya, pendidikannya dll. jika antunna sekarang telah berkomitmen kepada perbankan syariah maka itulah kontribusi antunna kepada peradaban Islam.
jadi 2. berkontribusi dalam aktivitas peradaban (ekonomi, politik, sosial, budaya, dst)
3.adalah melaksanakan amanah amar ma'ruf nahi munkar.
sekarang kita akan memfokuskan bahasan kita pada peran politik wanita muslimah
untuk memahaminya saya mengajak akhawat sekalian untuk menengok sayyidah Siti Khadijah dan peran politiknya. Masuk Islam (memeluk Islam) akan kita pahami sebagai sebuah aktivitas politik
Ada yang tidak sepakat?
berpegang teguh kepada Islam adalah sebuah aktivitas politik.martsiska: Mengapa?
Pasalnya, orang2 jahiliyah terdahulu tidak pernah membantah bahwa Allah lah yang menciptakan, memberi rizki, yang berkuasa dan mengatur." Katakanlah, Siapakah yang memberi rizki kepada kalian dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup, dan siapakah yang mengatur segala urusan? Maka mereka akan menjawab, Allah. ....QS. Yunus [10]:31
Tapi sejak semula mereka mengingkari bahwa Allah memiliki syariat yang harus ditaati
maka di akhir ayat tersebut Allah berfirman
"Maka katakanlah mengapa kamu tidak bertaqwa kepadaNya"
Pangkal aktivitas politik adalah penetapan syariat ,maka ini adalah bagian dari iman orang2 Mukmin. ketika orang Mukmin mengurusi masalah politik, pada hakikatnya mereka sedang menjaga iman, agar tidak ada yang mengungguli mereka kecuali syariat Khaliq yang disembah.
Jadi, bagi orang2 yang beriman, aktivitas politik muncul dari sumber yang sangat kuat, yaitu iman kembali kepada Sayyidah Khadijah.sangat lumrah sekiranya Rasulullah menawarkan Islam untuk pertama kalinya kepada orang yang sangat dekat dengan beliau.
Ibnu Al Atsir berkata, "Menurut ijma' kaum Muslimin, Khadijah adalah orang pertama yang masuk Islam, yang tidak pernah didahului seorang pun dari kaum laki2 maupun wanita, beberapa poin karakter Siti Khadijah dari sisi politis diantaranya adalah beliau memiliki derajat kepedulian yang tinggi tentang berbagai hal yang terjadi di sekelilingnya. dan kasak kusuk yang berkembang di tengah manusia tentang kedekatan masa diutusnya seorang nabi yang ditunggu2, kepedulian ini beliau topang dengan memahami secara cermat masalah wahyu dan risalah yang disinggung2 Rasulullah saw "Dalam kondisi Rasulullah yang pertama kali menerima wahyumartsiska: Khadijah hadir sebagai seorang wanita yang tegarmartsiska: padahal wanita lain bisa saja menjadi nervous dan kalut pikirannya ketika suaminya datang sambil memberitahukan masalah wahyu"
Apa yang diucapkan Khadijah ketika Muhammad saw mengabarkan bahwa beliau baru saja melihat Jibril?Wanita mulia ini berkata. Terimalah kabar gembira wahai anak pamanku dan teguhkan hatimu.
Demi yang diriku ada di TanganNya, sesungguhnya aku berharap engkau menjadi nabi umat ini
Subhanallah, Allahu akbar .wanita yang luar biasa hebat bukan??? beliau pula yang berkata,
Khadijah pula yang berkata kepada Rasulullah, Sama sekali tidak, Allah tidak akan menelantarkan engkau selama2nya, karena engkau adalah orang yang suka menyambung tali persaudaraan, membawa beban. memberi pekerjaan orang fakir, menjamu tamu dan menolong orang2 yang berbuat kebenaran.
Khadijah pula yang sering kali mendampingi Rasulullah di gua Hira' ,Khadijah adalah juga sosok wanita muslimah yang cerdas dan kritis . Al Baihaqy telah meriwayatkan bahwa Khadijah berkata kepada Rasulullah,
Wahai anak pamanku, dapatkah engkau memberitahukan kepadaku tentang teman yang mendatangi engkau? Ya, sabda Rasulullah. Ketika Khadijah berada di dekatnya, maka Jibril turun.Setelah melihat kedatangan Jibril, beliau bersabda, Wahai Khadijah, inilah Jibril....
Apakah engkau melihatnya pada saat ini? tanya Khadijah.Ya, jawab Rasulullah "berpindahlah dan duduklah di kamarku, kata Khadijah, Rasulullah duduk di kamar Khadijah. Lalu Khadijah bertanya, Apakah engkau dapat melihatnya saat ini? Ya, jawab Rasulullah Khadijah kemudian melepas kerudung di kepala dan mengangkatnya, lalu bertanya lagi, Apakah engkau dapat melihatnya saat ini?
Tidak, jawab Rasulullah Khadijah lalu berkata, Ini bukan syetan. Dia adalah malaikat wahai anak pamanku. Maka teguhkanlah hatimu dan bergembiralah karenanya. Lalu Khadijah menyatakan keimanannya dan bersaksi bahwa apa yang Rasulullah sampaikan adalah benar Demikianlah Khadijah dengan peran politik peradabannya beliau adalah sosok yang senantiasa
1) menjalin hubungan dengan masyarakatnya
2) peduli terhadap sesamanya
3)menyimak segala kejadian dan permasalahan sekitarnya kesemuannya memungkinkannya menentukan pilihan dengan benar Beliau juga mengambil
kesemuannya memungkinkannya menentukan pilihan dengan benar .Beliau juga mengambil penelusuran tentang kebenaran dakwah Rasulullah, bahkan beliau pergi untuk menemui Waraqah bin Naufal, demikianlah kemudian Khadijah menjadi sosok penyokong utama dakwah Rasulullah pada mula2nya.
Semoga akhwat fillah dapat menangkap demikian besarnya peran seorang Sayyidah Khadijah
peran politiknya dalam perjuangan dakwah Islam dan mewujudkan peradaban Islam yang demikian majunya meski beliau sendiri tidak bersama Rasulullah ketika daulah Islamiyah itu pada akhirnya tegak

Selengkapnya...
posted by nora @ Permalink 、1:31 PM   1 comments
Taqarrub ilallah.
Alhamdulillah, sebentar lagi ( kira2 awal tgl 04 Ockt) kita akan mendapatkan tamu Agung.selayaknya , bila akan kedatangan tamu maka kita akan bersiap2 menyambutnya.dan mengucapkanya, Ahlan wasahlan ( selamat datang ) duhai bulan suci ... bulan yg penuh berkah, agung dan bulan yg seharusnya kita nantikan kr banyaknya keutamaan didalamnya.
"Sekiranya manusia mengetahu kebiakkan yg terdapat didlm di bulan Ramadhan , tentulan mrk mengharapkan supaya slh bulan adalah bu lan Ramadhan(HR.Ibnu Huzainah )
Nah, untuk itu kita perlu mempersiapkan dalam Ramadhan ini, agar Ramadhan ini menjadi bulan yg lebih baik dari Ramadhan yg telah kit lalui.Angaplah Ramadhan ini, adalah yg trakhir bagi kita kr kita tdk tahu umur yg telah ditentukan . apkh samapi ke Ramadhan nanti .dan jagalah ibdah2 didalamnya dg yg berkwalitas , jadi bukan hanya ibadah sekedar menggugurkan keawajiban.
Adan bbrp persiapan dalam m`yonsong Ramadhan ini...:
1-persiapan wawsan
luas dan sempitnya wwsan seseorang thd sesuatu akan menpengaruhi sikap dan persepsinya thd sesuatu.
begitupun dg persepsi dg Ramadhan ini, maka akan terlihat cara penyambutannya .
klau masyarakat yg hanya memahami Ramadhan sbg ibadah biasa maka tidaklah mengerankan kalau mensikapinya hanya sbg budaya saja. budaya menahan lapar dan haus.
budaya merbah jadwal makan, budaya menyambutnya dg foya2 belanja makanan yg berlebihan dan pakaian."Rasulullah pernah m`khawatirkan akan hal ini, sesuai dg hadistnya... betapa byk org yg melakukan puasa namun, ia tdk memperoleh pahala melainkan hanya lapar dan haus untuk itu dg kita mempersiapkan dg membacaca keutamaan Ramadhan dan cara2 / ilmunya dalam beramal ... insyaAllah kita mempunyai program2 agar ada kemajuan dlm ibadah.
2-persiapan ruahani.
persiapan ruhani, ini sangat mempengaruhi semangatnya dlm ibadah kpd Allah SWT.
semakin bersih hatinya , maka semakin tinngi nilai ruhiynya dan semakin menikmati manisnya dan indahnya ibadah2 yg dilakukannya.Untuk itu, dlm bulan Sya`ban ini kita perlu melakukan pemanasan...selain untuk membersihkan hati kita dalam m`yambut Ramadhan ini, juga perlu agar ketika Ramadhan sudh terbisa.
Amalan2 Rasulullah selama Sya`ba al Sya`ban antara lain:
Memperbanyak shaum sunnah dn baca Qur`an,
Sholat Lail/malam, meperbanyak shadaqah, juga berbuat baik , melunasi hutang( kl ada ) .
Nah, dg usaha pensucian ini, jiwa kita akan mampu memasuki Ramdhan dg penuh kegembiraan.
3-persiapan fisik.
Ini juga mempengaruhi semangat kita dlm beribadah.hal ini berhubungan dg pemanasan yg kita lakukan dalan Sya`ban ini.dimana dg puasa sunnah mk akan sehat " berpuasalah kalian niscaya akan sehat , Al-hadist".
begitupun dg meperbanyak ibadah2 sunnah yg dianjurkan Rasulullah, juga kan mempengaruhi kesehatan hati dan fisik.
4.persiapan yg trakhir, persiapan matri.
Ramadhan dikenal juga dg bulan dermawan dan sosial.
dg persiapan materi ini, diharapkan kita bisa mencontoh teladan kita Rasulullah SAW dlm bershadaqah.
"Rosulullah SAW adalah manusia yg paling dermawan dan beliau sangat dermawan pada bulan Ramadhan"
bahkan dlm salah satu hadist dikatakan kedermanan beliau laksana hembusan angin.Kesempatan kita u/ berzakat juga baiknya disegerakan.

Selengkapnya...
posted by nora @ Permalink 、12:23 PM   0 comments
Tuesday, September 13, 2005
Sifat Jahiliyah

Masa jahiliyah seperti yang pernah terjadi di jazirah Arab belasan abad yang silam memang telah berlalu, namun demikian pada dasarnya pemikiran akan selalu ada dan setiap kaum itu ada pewarisnya
Maka meskipun Abu Jahal dan Abu Lahab serta antek-anteknya telah tiada, akan tetapi tidak menutup kemungkinan gaya dan karakter mereka masih melekat pada sebagian ummat yang hidup di masa ini
Sifat-sifat jahiliyah di antara yang terpenting untuk diketahui adalah sebagai berikut:

1. Syirik Dalam Beribadah
Ibadah adalah segala sesuatu hal yang dikerjakan dengan tujuan akan lebih mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Tapi janganlah ibadah itu di cemari oleh perbuatan-perbuatan yang justru membuat Allah murka. Orang-orang jahiliyah melakukan syirik atau penyekutuan di dalam beribadah dan berdoa kepada Allah subhanahu wata’ala.
Dalam beribadah selain melakuka sholat masih banyak org yg meminta pertolongan kpd selain Allah. Seperti pergi kekuburan, meskipun kuburan itu kuburan org sholeh kita tidak boleh meminta washilah kpd kuburuan tersebut. Masih banyak kita lihat jaman sekarang orang-orang yang melakukan kebodohan seperti itu. Mereka berdalih, mereka meminta syafaatnya di sisi Allah dengan persangkaan bahwa Allah dan orang-orang shalih tersebut menyintai hal itu

“Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata), "Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya". (QS.az-Zumar:3)
Maka rasululloh mengajarkan keikhlasan (pemurnian/tauhid) dalam beribadah hanya kepada Allah subhanahu wata’ala semata. Beliau memberitahukan bahwa agama yang beliau bawa adalah agama seluruh rasul, dan Allah subhanahu wata’ala tidak akan menerima kecuali orang yang ikhlas. Siapa saja yang melakukan kesyirikan dengan dasar istihsan (menganggap baik) maka Allah subhanahu wata’ala mengharamkan baginya surga dan tempat kembalinya adalah neraka.

2. Bercerai Berai Dalam Agama dan Membanggakan golongan

Di antara sifat jahiliyah adalah bercerai berai (tafarruq) dalam agama, dan membanggakan golongan-golongan mereka, sebagaimana difirmankan Allah subhanahu wata’ala, yg artinya :
“Dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah, yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan.Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka.” (QS. 30:31-32)
Demikian pula dalam urusan dunia, mereka juga berpecah belah, dan masing-masing memandang diri mereka yang paling benar. Islam menyeru untuk bersatu dalam agama, sebagaimana difirmankan oleh Allah subhanahu wata’ala, artinya :
“Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu,
“Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya.” (QS. Asy-Syura:13)
Dalam alquran banyak diterangkan, Allah melarang hambanya bercerai berai apa lagi saling bermusuhan.
“Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat.” (QS.Ali Imran:105)
“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai.” (QS. Ali Imran:103)

3. Meratapi Mayit
Kehilangan sesuatu yg sangat dicintai memang sangat menyedihkan, apalagi suatu itu adalah orang yang sangat berarti bagi kita. Sebagai manusia kita mempunyai sifat sedih itu fitrah dari Allah, tapi janganlah kesedihan itu menjadikan kita melupakan segalanya sampai-sampai kesedihan berlarut-larut, bahkan sampai menyalahkan dan melupakan Allah. Karena kematian itu pasti datangnya, tiada yang bisa menolaknya.

4. Tidak Taat Kepada Ulil Amri

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan untuk mendengarkan dan taat kepada ulul amri,bersabar atas kezhaliman penguasa dan memberikan nasehat kepada mereka.
"Sesungguhnya Allah ridha pada kalian dalam tiga hal; "Jika kalian beribadah kepada-Nya dan tidak menyekutukan dengan sesuatu apapun; Jika kalian berpegang teguh dengan tali Allah dan tidak berpecah belah; dan jika kalian saling memberi nasehat kepada orang yang diserahi oleh Allah untuk memegang urusan kalian." (HR. al-Bukhari dan Muslim)
Berbagai problem yang dihadapi manusia baik dalam masalah agama ataupun keduniaan tidak lain disebabkan karena adanya masalah dalam tiga hal ini, atau salah satu dari ketiganya.

5. Membanggakan dan Mencela Keturunan
Salah satu sifat orang jahiliyah adalah membanggakan keturunan yang berlebihan. Bangga dengan suksenya yang diraih oleh keturunan anak kita boleh-boleh saja, tapi jangan sampai sifat sombong hadir dalam hati kita, sesungguhnya orang yang sombong itu dibenci oleh Allah SWT. Apalagi sampai membandingkan keturunan-keturunan orang lain bahkan sampai mencelanya. Karena kemuliaan dan ketaqwaan seseorang bukanlah diukur dengan sukses tidaknya keturunan, tapi karena iman dan amal shalehnya.

6. Membangun Agama di Atas Taqlid
Bahwa agama orang jahiliyah sebagian besarnya dibangun di atas landasan taqlid (ikut-ikutan) ini merupakan kaidah terbesar seluruh orang kafir baik yang dulu maupun di masa kini, sebagaimana difirmankan Allah subhanahu wata’ala, artinya
“Dan demikianlah, Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang pemberi peringatan pun dalam suatu negeri, melainkan orang-orang yang hidup mewah di negeri itu berkata, "Sesungguh nya kami mendapati bapak-bapak kami menganut suatu agama dan sesungguh nya kami adalah pengikut jejak-jejak mereka". (QS.az-Zukhruf:23)

Kultum Dibawakan oleh: Ustadz abi Oyo






Selengkapnya...
posted by nora @ Permalink 、2:59 AM   0 comments
Tuesday, September 06, 2005
Memahami multiple-intelligence
Memahami multiple-intelligence, sebagai bekal membina diri dan anak-anak…

dan jadikanlah kami pimpinan orang-orang yang bertaqwa …(QS al Furqan:74)
didiklah anak-anakmu sesuai dengan zamannya (Ali bin Abi Thalib ra).

Diantara tanggungjawab kaum muslimin adalah mendidik diri dan generasi baru yang siap memikul tugas-tugas kepemimpinan dalam memakmurkan dan mensejahterakan umat manusia sebagaimana diisyaratkan ayat pada surat al Furqan di atas. Dalam dimensi pendidikan kepribadian ini, muslimah memegang peran amat penting. Pada kesempatan ini akan kita diskusikan salah satu trend pendidikan yang mudah-mudahan menjadi wawasan berharga untuk kita semua. (Mohon maaf redaksi tulisan dibawah ini masih untuk pendidikan anak. Pesan-pesannya sendiri dapat diaplikasikan apakah sebagai ibu, sebagai kakak, sebagai pengajar dll).

Adalah Dr. Howard Gardner (1993) yang mencetuskan tujuh jenis kecerdasan dalam menjelaskan cakupan potensi manusia secara lebar –idenya dikenal dengan pengembangan multiple intelligence. Thesisnya memberikan pencerahan pada dunia pendidikan yang sebelumnya lebih banyak memberikan fokus perhatian pada sisi language and mathematical intelligence. Lebih dari itu ide Dr. Howard juga menyadarkan orang akan keterbatasan pengukuran kecerdasan hanya berbasis IQ.Untuk para pendidik ide multiple intelligence ini menjadi inspirasi dalam pengkayaan kurikulum pendidikan sekolah, terutama dalam memperkaya metode penyampaikan materi pelajaran dengan memanfaatkan ketujuh potensi kecerdasan manusia ini. Dr. Thomas Armstrong adalah salah seorang yang cukup serius mengembangkan ide multiple intelligence ini.

kita mulai pemaparan 7 jenis kecerdasannya

1. Cerdas Berbahasa

Adalah kemampuan anak dalam mengutarakan maksud atau berkomunikasi tertentu secara tapat dan runtut. Pada anak-anak, ini diawali dengan kemampuan verbal. Semakin meningkat usia anak kemampuan komunikasi dalam bentuk tulisan akan meningkat. Orang tua mesti telaten membimbing agar cerdas dalam berbahasa. Anak dengan kecerdasan lebih dalam berbahasa akan nampak pada kesukaannya dengan mengarang, membaca, berdiskusi hingga berpidato di depan umum.

2. Cerdas Berlogika dan Berhitung

Adalah kemampuan anak dalam menalar sesuatu. Pada anak-anak ini misalnya dimulai dengan mengurutkan atau mengklasifikasikan sesuatu. Kemudian anak mulai mengenal banyak, sedikit dan mengenal jumlah. Termasuk dalam masalah logika juga, si anak mulai mengenal baik dan buruk dengan lebih tajam [hal ini menjadi salah satu kecerdasan relijius]. Hubungan sebab-akibat juga menjadi bagian kecerdasan ini.Anak dengan kecerdasan lebih dalam berhitung akan nampak pada kesukaannya dalam permainan strategi (misalnya catur), mainan puzzle logika (misalnya Rubik’s Cube) serta memiliki ketepatan dan kecepatan dalam menyelesaikan soal-soal matematika.

3. Cerdas Berimajinasi Ruang (Spasial)

Adalah kemampuan anak untuk menggambarkan ruang tiga dimensi dalam benaknya. Keterampilan anak bermain lego (mainan 3 dimensi) atau kesukaan anak dengan acara-acara bermanfaat di televisi menjadi awal pengembangan keerdasan ini. Kesenangan menggambar atau bentuk visualisasi pada media komputer menjadi salah satu ciri kecerdasan spasial. Kelak untk menjadi arsitek atau pilot yang terampil, kecerdasan spasial ini sangat berperan besar.

4. Cerdas Bernada dan Berirama (Musik)

Adalah kemampuan anak untuk mengenal harmoni nada dan ketukan (ritme) lagu. Anak dengan potensi musikal ini nampak sangat senang dengan lagu atau musik dan dengan cepat dapat mengikuti lagu-lagu yang baru.Jika kecerdasan ini diterus dilatih daya olah vokal anak akan meningkat dan bila diperkenalkan dengan alat musik, maka kemampuan motoriknya akan cepat menyesuaikan diri dan mengekspresikan kecerdasan dalam produk musik.

(intermezzo: kalau mau baik dan merdu bacaan Quran, mesti punya kecerdasan bernada ...)Catatan:Mengamati pemanfaatan seni musik kontemporer yang tidak jarang menyimpang dari nilai-nilai kebaikan, para orang tua muslim mesti memiliki daya seleksi saat menyentuh sisi kecerdasan musikal dalam pendidikan anak.Diantara hal yang penting adalah dalam seleksi terhadap syair yang dibawakan dalam lagu. Hendaknya syair-syair ini tidak menyimpang dari tuntunan ajaran Islam.

5. Cerdas Bergerak (Kinestetis Tubuh)

Adalah kemampuan anak untuk menggerakan tubuhnya dengan serasi. Anak-anak dengan kecerdasan ini nampak pada kegemarannya dengan olah raga, misalnya bela diri, berenang, bulutangkis atau sepak bola atau kegemaran pada tarian ...Permainan-permainan di taman kanak-kanak banyak diciptakan untuk membuat badan terlatih dengan gerakan-gerakan yang sulit. Untuk mengembangkan potensi kecerdasan mengatur tubuh hendaknya anak kita cukup diberi kesempatan berada di ruang luas dan diberi berbagai alat olah raga yang mendukung. Kemampuan drama juga membutuhkan kecerdasan kelenturan tubuh, sebab gerakan, ucapan dan emosi jiwa mesti diatur secara harmonis. Sekarang masuk ke yang bersifat psikologis ... (orang menyebut EQ)

6. Cerdas Berinterasi Sosial (Interpersonal)

Kecerdasan ini nampak pada anak pada saat berinteraksi dengan kawan-kawannya. Apakah ia disenangi teman2nya?Bagi orang beriman, kemampuan bersosial sangat erat dengan kecerdasan relijius, sebab agama mengajarkan untuk berbuat baik dan saling menolong dengan sesama manusia. Sifat mudah diterima dan bahkan disenangi teman-teman menjadi salah satu parameter awal untuk mengukur kecerdasan ini.Sesungguhnya anak akan melihat bagaimana orang tua mereka bersikap terhadap masyarakatnya. Anak yang penyantun dan dermawan akan sangat mungkin muncul dari keluarga yang penyantun dan dermawan. Anak yang ramah dan mudah bergaul akan sangat mungkin lahir di keluarga yang juga ramah dan mudah bergaul di masyarakatnya.Untuk membangun kecerdasan sosial anak sudah dibiasakan mengikuti kegiatan-kegiatan sosial sejak kecil. Mereka juga mesti sering diajak berdiskusi dalam memecahkan permasalahan yang dihadapinya.dan ...

THE LAST

7. Cerdas Berkontemplasi dan Membaca Diri (Intrapersonal),

Adalah kecerdasan seorang anak dalam memahami kondisi jiwanya. Kecerdasan jenis ini mungkin termasuk yang sulit diukur pada anak.Kecerdasan intrapersonal membuat seorang anak lebih tenang dalam menghadapi masalah. Rasa self confidence-nya terbangun dengan baik.Perhatikanlah ketika anak kita sedang menghadapi masalah. Seorang anak umumnya akan meledak emosinya. Apakah dengan menangis atau dengan marah-marah. Kondisi seperti sebetulnya kondisi di mana anak confuse dengan gejolak emosinya. Kondisi seperti ini sebetulnya kondisi di mana anak confuse dengan gejolak emosinya. Sebagai orang tua kita harus membimbing anak pada saat-saat seperti itu dengan menenangkan gejolak emosinya dan mengajaknya berpikir dengan tenang dan mengutarakan permasalahan yang tengah dihadapinya.

Itulah 7 kecerdasan yang digagas Dr Gardner. Kita, meskipun sudah bukan anak2 lagi, sebetulnya bisa bercermin juga ... secerdas apa pada tiap jenis kecerdasan di atas. Penutup, Kajian di atas sebetulnya suplement dari kajian tentang kecerdasan spiritual-relijius/keagamaan yang belakangan cukup banyak menyedot perhatian para pakar pendidikan.

oleh : Adi Junjunan Mustafa

Selengkapnya...
posted by nora @ Permalink 、11:15 AM   1 comments

Search

Tentang Kami
Indonesian Muslim Blogger
Divisi Kewanitaan IMB


    Room Kajian Muslimah ini merupakan program Divisi Kewanitaan IMB. Insya Alloh diselenggarakan sepekan dua kali, setiap Senin dan Kamis pukul 13.00 - 15.00 WIB

    Selengkapnya tentang kami
Materi Mutakhir
Arsip
Indonesian Bloggers Condemn Israel


Silaturahim

    by wdcreezz.com

    Name

    Email/URL

    Message

Link
Designed-By

Visit Me Klik It
Credite
15n41n1